Selamat Datang di "Ensiklopedia Akuntansi": Terima Kasih Atas Kunjungan, Semoga Konten yang ada di sini dapat Bermanfaat Bagi Anda

Sunday, May 8, 2016

Sistem Tata Buku Berpasangan

Sejalan dengan perkembangan sejarah dan peradaban manuasia, akuntansi sebagai sala satu temuan manusia, ikut pula berkembang. Mulai dari pencatatan primitif,  dan sangat sederhana, akuntansi berkembang semakin komplek selaras dengan semakin kompleksnya dunia usaha dan masyarakat akhir-akhir ini. Akuntansi telah mengembangkan konsep-dan teknik-teknik baru untuk mengimbangi kebutuhan akan informasi keuangan yang terus meningkat dan beragam.  Tanpa informasi yang akurat dan tepat waktu, banyak sekali keputusan ekonomi dan bisnis yang akan tertunda bahkan salah.

Catatan dalam bentuk tablet untuk pembayaran upah yang dilakukan di Babylonia sekitar tahun 3600 Sebelum Masehi, merupakan catatan tertua yang pernah ditemukan. Tetapi bukan hanya di Babilonya, hampir semua bangsa memiliki metode untuk  mencatat aktivitas perdagangan sederhananya.

Luca Pacioli, seorang rahub sekaligus ahli matematika dari Orde Fransiskan, Italia, adalah orang yang pertama kali melaporkan tentang parktek sistem tata buku berpasangan (double entry system). Pada tahun 1494, Luca Pacioli menerbitkan buku yang berjudul Summa de Arithmetica Geomeria, Proportioni et Proporttionalita, yang didalamnya terdapat dua bab yang berjudul de Computis et Scripturis yang menggambarkan tentang adanya praktek pembukuan berpasangan di Venesia. Posisi Pacioli sebagai pengajar diberbagai universitas di Perugia, Naples, Pisa, dan Florence membuat temuannya ini cepat diakui serta menyebar di Italia dan sekitarnya. Kedudukan Pacioli yang cukup menonjol diantara para ilmuwan pada zaman nya sangat membantu penyebaran temuannya. Disamping itu, pedagang Venesia juga memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap berkembangnya sistem tata buku berpasangan di Eropa.

Bahwa temuan Pacioli tersebut merupakan salah satu temuan terbaik manusia pada zamannya diakui oleh Goethe, seorang penyair, novelis, dan Ilmuwan Jerman yang terpandang Goethe mengatakan bahwa sistem tata buku berpasangan merupakan salah satu temuan terbaik dari insan manusia, dan setiap pengusaha yang baik harus menggunakannya dalam melaksanakan usaha ekonomi.

Revolusi industri di Inggris yang terjadi pada pertengahan abad ke-18 hingga pertengahan abad ke-19 berepngaruh besar terhadap perkembangan dan pemanfaatan sistem tata buku berpasangan ini. Revolusi industri yang mengubah sistem produksi dari kerajinan rumah tangga menjadi sistem mekanisasi produks, menyebabkan peningkatan produktivitas yang luar biasa. Peningkatan produktivitas yang begitu pesat juga menyebabkan peningkatan drastis pada skala usaha dan skalan ekonomi. Perubahan drastis ini menyebabkan timbulnya kebutuhan untuk mencatat dan menganalisis berbagai beban yang semakin besar agar beban produksi dapat dihitung secara lebih akurat.


Perkembangan teknologi komputer dan terlekomunikasi yang begitu pesat pada tahun 80-an menyebabkan tidak terhindarnya kebutuhan akan informasi keuangan yang semakin akurat dan semakin cepat. Perkembangan lingkungan teknologi ini menyebabkan ilmu akuntansi dituntut  untuk meresponsnya sesuai perkembangan yang ada. Ilmu akuntansi lalu memanfaatkan teknologi komputer dalam perkembangan lanjutannya. Sejak menggunakan teknologi komputer, sistem akuntansi dan pelaporannya semakin rapi, teratur, semakin cepat, dan akurat. Jadi, kebutuhan akan informasi keuagan dariberbagai pihak yang membutuhkan dapat dipenuhi secepat yang mereka butuhkan.




Referensi

Rudianto. 2012. Pengantar Akuntansi- Konsep dan Teknik Penyusunan Laporan Keuangan –Adaptasi IFRS. Jakarta. Erlangga (ISBN: 978-602-241-106-2)

0 comments:

Post a Comment