Sejalan
dengan perkembangan sejarah dan peradaban manuasia, akuntansi sebagai sala satu
temuan manusia, ikut pula berkembang. Mulai dari pencatatan primitif, dan sangat sederhana, akuntansi berkembang
semakin komplek selaras dengan semakin kompleksnya dunia usaha dan masyarakat
akhir-akhir ini. Akuntansi telah mengembangkan konsep-dan teknik-teknik baru
untuk mengimbangi kebutuhan akan informasi keuangan yang terus meningkat dan
beragam. Tanpa informasi yang akurat dan
tepat waktu, banyak sekali keputusan ekonomi dan bisnis yang akan tertunda
bahkan salah.
Catatan
dalam bentuk tablet untuk pembayaran upah yang dilakukan di Babylonia sekitar
tahun 3600 Sebelum Masehi, merupakan catatan tertua yang pernah ditemukan. Tetapi
bukan hanya di Babilonya, hampir semua bangsa memiliki metode untuk mencatat aktivitas perdagangan sederhananya.
Luca
Pacioli, seorang rahub sekaligus ahli matematika dari Orde Fransiskan, Italia,
adalah orang yang pertama kali melaporkan tentang parktek sistem tata buku
berpasangan (double entry system). Pada tahun 1494, Luca Pacioli menerbitkan
buku yang berjudul Summa de Arithmetica Geomeria, Proportioni et
Proporttionalita, yang didalamnya terdapat dua bab yang berjudul de Computis et
Scripturis yang menggambarkan tentang adanya praktek pembukuan berpasangan di
Venesia. Posisi Pacioli sebagai pengajar diberbagai universitas di Perugia,
Naples, Pisa, dan Florence membuat temuannya ini cepat diakui serta menyebar di
Italia dan sekitarnya. Kedudukan Pacioli yang cukup menonjol diantara para
ilmuwan pada zaman nya sangat membantu penyebaran temuannya. Disamping itu,
pedagang Venesia juga memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap berkembangnya
sistem tata buku berpasangan di Eropa.
Bahwa
temuan Pacioli tersebut merupakan salah satu temuan terbaik manusia pada
zamannya diakui oleh Goethe, seorang penyair, novelis, dan Ilmuwan Jerman yang
terpandang Goethe mengatakan bahwa sistem tata buku berpasangan merupakan salah
satu temuan terbaik dari insan manusia, dan setiap pengusaha yang baik harus
menggunakannya dalam melaksanakan usaha ekonomi.
Revolusi
industri di Inggris yang terjadi pada pertengahan abad ke-18 hingga pertengahan
abad ke-19 berepngaruh besar terhadap perkembangan dan pemanfaatan sistem tata
buku berpasangan ini. Revolusi industri yang mengubah sistem produksi dari
kerajinan rumah tangga menjadi sistem mekanisasi produks, menyebabkan
peningkatan produktivitas yang luar biasa. Peningkatan produktivitas yang
begitu pesat juga menyebabkan peningkatan drastis pada skala usaha dan skalan
ekonomi. Perubahan drastis ini menyebabkan timbulnya kebutuhan untuk mencatat
dan menganalisis berbagai beban yang semakin besar agar beban produksi dapat
dihitung secara lebih akurat.
Perkembangan
teknologi komputer dan terlekomunikasi yang begitu pesat pada tahun 80-an
menyebabkan tidak terhindarnya kebutuhan akan informasi keuangan yang semakin
akurat dan semakin cepat. Perkembangan lingkungan teknologi ini menyebabkan
ilmu akuntansi dituntut untuk meresponsnya
sesuai perkembangan yang ada. Ilmu akuntansi lalu memanfaatkan teknologi
komputer dalam perkembangan lanjutannya. Sejak menggunakan teknologi komputer,
sistem akuntansi dan pelaporannya semakin rapi, teratur, semakin cepat, dan
akurat. Jadi, kebutuhan akan informasi keuagan dariberbagai pihak yang
membutuhkan dapat dipenuhi secepat yang mereka butuhkan.
Referensi
Rudianto. 2012. Pengantar Akuntansi- Konsep dan Teknik Penyusunan Laporan Keuangan –Adaptasi IFRS. Jakarta. Erlangga (ISBN: 978-602-241-106-2)
0 comments:
Post a Comment