Selamat Datang di "Ensiklopedia Akuntansi": Terima Kasih Atas Kunjungan, Semoga Konten yang ada di sini dapat Bermanfaat Bagi Anda

Saturday, April 23, 2016

Profesi Akuntan

Secara umum, dilihat dari bentuk hukumnya perusahaan dapat dikelompokkan  kedalam beberapa jenis, antara lain: perusahaan perseorangan, perusahaan Firma, dan Perseroan Terbatas. Perusahaan perseoroan adalah perusahaan yang dimiliki dan dimodali oleh seorang secara pribadi, yang seringkali tidak memiliki batasan  yang jelas antara harta perusahaan dan harta pribadi. Perusahaan perseorangan menuntut tanggung jawab yang tidak terbatas dari pemiliknya. Mirip dengan perusahaan perseorangan, firma didirikan oleh beberapaa orang yang memiliki tanggung jawab yang juga tidak terbatas. Sedangkan perseroan terbatas adalah badan usaha yang didirikan oleh seseorang, beberapa, atau banyak orang yang menyetorkan sejumlah modal tertentu, dengan tingkat tanggung jawab dan hak yang terbatas. Perusahaan uni menuntut batasan yang jelas antara harta pemilik dan harta perusahaan. Bahkan seringkali pemilik tidak ikut sama sekali  mengoperasikan dan mengendalikan perusahaan secara langsung. Operasi dan pengendalian perusahaan dapat diserahkan kepada para profesional. Para manajer profesional ini secara berkala melaporkan kegiatan perusahaan dan hasilnya tersebut biasanya dibuat dan disiapkan oleh akuntan perusahaan. Akuntan Perusahaan andalah akuntan yang bekerja untuk internal perusahaandan bertugas menyiapkan informasi keuangan perusahaan tempat mereka bekerja.
Dari keterangan tersebut, secara umum profesi akuntan dapat diklasifikasikan kedalam beberapa kelompok profesi, yaitu :
1.  Akuntan perusahaan, yaitu akuntan yang bekerja untuk internal perusahaan. Posisi sebagai akuntan perusahaan dapat dipilah lagi menjadi beberapa posisi yang lebih spesifik, antara lain:
-          Akuntansi keuangan
-          Akuntansi biaya
-          Internal auditor
-          Akuntansi pajak
-          Akuntansi anggaran
-          Sistem akuntansi
2.   Akuntansi publik, yaitu akuntan yang memiliki posisi independen dan bekerja untuk berbagai pihak yang membutuhkan jasa mereka dalam memeriksa dan menilai kewajaran laporan keuangan perusahaan.
3.   Akuntansi pemerintah, yaitu akuntan yang bekerja untuk kepentingan pemerintah dan berfungsi mengamankan berbagai kepentingan pemerintah.
4.    Akuntan pendidik, yaitu akuntan yang mengabdikan dirinya dalam institusi tertentu yang bertugas mempersiapkan, membimbing, dan melatih nara-didik untuk menjadi akuntan profesional.


Referensi


Rudianto. 2012. Pengantar Akuntansi- Konsep dan Teknik Penyusunan Laporan Keuangan –Adaptasi IFRS. Jakarta. Erlangga (ISBN: 978-602-241-106-2)



0 comments:

Post a Comment